JEMBER, - Koordinator aksi 212, KH. Ayyub Syaiful Rizal menegaskan, bahwa aksi yang akan dilakukan pada tanggal 21 februari mendatang, murni untuk melawan kesombongan penguasa.
Demikian disampaikan tokoh yang akrab disapa Gus Syaif ini, saat membacakan surat terbuka aksi 212 di hadapan sejumlah wartawan, Jumat (02/02/2018)siang.
Menurutnya, sebagai orang yang mengantarkan bupati faida sebagai kepala daerah, dirinya sudah seringkali memberi masukan kepada bupati agar menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan aturan perundang-undangan.
“Sayangnya, masukan tersebut tak dihiraukan. Sehingga, dalam dua tahun terakhir Kabupaten Jember mengalami kemunduran yang cukup signifikan, karena pemkab sering menabrak aturan.
Puncaknya, lanjut dia, APBD Tahun 2018 gagal ditetapkan. Sehingga masyarakat menjadi korban karena program pembangunan daerah tersendat.
“Oleh sebab itu, aksi 212 yang dinisiasinya tersebut, diakui gus syaif sebagai pertanggungjawaban kepada masyarakat Jember, karena telah mendukung bupati yang tak pro kepentingan rakyat,” paparnya.
Sementara itu, tokoh agama dari Puger, Habib Umar mengatakan banyak dari kalangan ponpes dan tokoh agama yang kecewa terhadap kepemimpinan bupati.
“Sehingga mereka menyatakan akan ikut dalam aksi 212, sejauh ini setidaknya tercatat sebanyak 105 ponpes dan kiyai langgar yang siap ikut menyikapi persoalan di Kabupaten Jember,” tegasnya.

No comments:
Post a Comment