Jember Hari Ini – Kabupaten Jember masih menduduki
peringkat ketiga angka kasus perceraian terbanyak di Indonesia setelah
Cimahi dan Malang. Jumlah kasus selama tahun 2017 juga lebih banyak
dibanding tahun sebelumnya.
Humas Pengadilan Agama Kabupaten Jember, Anwar, menyebutkan angka kasus perceraain di Jember sekitar 8 ribuan. Jumlah itu terus bertahan pada setiap tahunnya dengan selisih yang tidak terlalu signifikan. Bahkan, karena banyaknya kasus perceraian yang ditangani Pengadilan Agama Jember tahun ini masih tersisa hampir 700 kasus yang belum selesai hingga putusan hukum tetap. Menurutnya, pemicu paling banyak penyebab terjadinya perceraain di Jember adalah faktor ekonomi keluarga yang umumnya mempunyai penghasilan lebih kecil dibanding kebutuhan hariannya. Faktor berikutnya karena kasus cemburu buta yang disebabkan karena aktifitas media sosial dan usia yang belum matang serta adanya campur tangan pihak ketiga.
Sementara kasus perceraain yang disebabkan karena terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hanya beberapa saja, itupun tambah Anwar karena dipicu oleh beberapa faktor ekonomi, cemburu maupun pihak ketiga tersebut.
Sumber:http://www.prosalinaradio.com/2018/01/19/jember-peringkat-ketiga-angka-kasus-perceraian-terbanyak-di-indonesia/
Humas Pengadilan Agama Kabupaten Jember, Anwar, menyebutkan angka kasus perceraain di Jember sekitar 8 ribuan. Jumlah itu terus bertahan pada setiap tahunnya dengan selisih yang tidak terlalu signifikan. Bahkan, karena banyaknya kasus perceraian yang ditangani Pengadilan Agama Jember tahun ini masih tersisa hampir 700 kasus yang belum selesai hingga putusan hukum tetap. Menurutnya, pemicu paling banyak penyebab terjadinya perceraain di Jember adalah faktor ekonomi keluarga yang umumnya mempunyai penghasilan lebih kecil dibanding kebutuhan hariannya. Faktor berikutnya karena kasus cemburu buta yang disebabkan karena aktifitas media sosial dan usia yang belum matang serta adanya campur tangan pihak ketiga.
Sementara kasus perceraain yang disebabkan karena terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hanya beberapa saja, itupun tambah Anwar karena dipicu oleh beberapa faktor ekonomi, cemburu maupun pihak ketiga tersebut.
Sumber:http://www.prosalinaradio.com/2018/01/19/jember-peringkat-ketiga-angka-kasus-perceraian-terbanyak-di-indonesia/
No comments:
Post a Comment